Home » Rekomendasi Mie Ayam Enak di Surabaya: Porsi Brutal di Mie Ayam Thor Dilengkapi dengan Citarasa yang Enak

Rekomendasi Mie Ayam Enak di Surabaya: Porsi Brutal di Mie Ayam Thor Dilengkapi dengan Citarasa yang Enak

by 

Mie ayam Thor Surabaya. Foto: pergikuliner.com

SURABAYAASIK-Rekomendasi mie ayam enak di Surabaya kali ini datang dari Mie Ayam Thor yang ada di Jl. Patmosusastro No. 22B, Wonokromo, Surabaya. Selain porsinya yang banyak, mie ayam di sini juga kondang dengan citarasanya.

Dikutip dari Wikipedia, Mie ayam adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari mi gandum yang dibumbui dengan potongan daging ayam. Hidangan ini banyak terpengaruh dengan teknik penyajian kuliner yang digunakan dalam hidangan Tionghoa. Di Indonesia, mi ayam merupakan hidangan Tionghoa-Indonesia yang sangat terkenal. Mi ayam sering dijual sebagai hidangan jalanan oleh pedagang kaki lima dengan gerobak keliling sederhana, yang biasanya berkeliling di jalan-jalan sekitar perumahan warga. Mi ayam juga merupakan hidangan populer yang disajikan di warung makan kecil pinggir jalan, hingga rumah makan besar.

Kuliner ini sudah mendarahdaging di sebagian warga Indonesia. Penggemarnya sangat banyak. Itu sebabnya warung mie ayam pun betebaran di mana-mana, termasuk di Surabaya. Yang cukup kondang adalah Mie Ayam Thor yang ada di Jl. Patmosusastro No. 22B, Wonokromo, Surabaya.

Food blogger Surabaya Yudith menjelaskan, dia sengaja membuktikan rekomendasi salah satu subscriber youtubenya dan langsung berangkat ke mie ayam yang terkenal karena porsinya yang brutal ini. "Disebut mie ayam Thor karena letaknya memang di seberang lapangan Thor yang ada di Indragiri," ujarnya dalam ulasan di laman pergikuliner.com. Menurutnya pas pesan, memang porsinya brutal banget, dan ga yakin bisa diabisin. "Tapi pas dimakan, rasanya juga enak, aku kira menang porsi aja, tapi citarasanya patut lah dicoba, bisa pesen yang pedes atau biasa dan aku pesen yang pedes," tambahnya.

Dia mengatakan mienya lumayan empuk dan matengnya juga pas. "Ga benyek atau masih keras belum mateng, bumbunya juga kerasa lumayan gurih, tapi yang ketara emang pedesnya sih, tapi pedesnya masih sopan kok. Worth it banget sama antrinya yang kudu sabar nunggu kursi/meja kosong yang sering penuh buat pelanggan," tandasnya.*