Menu di Tempe Penyet Mbak Noer. foto: pergikuliner.com
SURABAYAASIK-Rekomendasi warung tempe penyet enak di Surabaya kali ini datang dari Tempe Penyet Mbak Noer yang ada di Jl. Jagir Wonokromo No. 120, Wonokromo, Surabaya. Warung ini kondang karena citarasa sambalnya dan bisa refil alias nambah.
Sepert diketahui, Tempe Penyet adalah makanan khas Indonesia dari daerah Jawa Timur. Makanan ini dibuat dari tempe yang direndam di air kaldu dengan bumbu garam dan ketumbar. Tempe tersebut kemudian digoreng dan setelah masak disajikan dengan sambal. Nama penyet berasal dari bahasa Jawa yang artinya "lumat". Di Surabaya, ada warung tempe penyet yang cukup kpndang, yakni Tempe Penyet Mbak Noer.
Seorang food blogger Surabaya Yus Saqali menjelaskan jika Mbak noer adalah warung penyetan yang cukup terkenal di deretan penyetan sepanjang jalan Jagir. Sambelnya enak, sedikit manis dan pedas, boleh minta nambah sambel lagi juga. Untuk pilihan lauk cukup neragam mulai telor, hingga ikan panggang. "Tempatnya sederhana namun luas, dan cukup sering dibersihkan dengan terlihat pegawainya selalu ngepel lantai. Walaupun nggak bisa dibilang murah, tapi masih pas di kantong," ujarnya dalam ulasan di laman pergikuliner.com.
Pecinta kuliner lain, Amrina Ayu menyiroti harga yang murah di Warung Mbak Noer. "Kalau nemu menu penyetan yang enak tuh yaaa bahagia banget gitu saya. Begitu juga saat cobain makanan disini, makan berdua dengan 3 minuman cuma perlu bayar sekitar 34k aja. Mantepppp," jelasnya.
Food Blogger Faridah Endel menjelaskan jika Warung tempe penyet Mbak Noer terkenal karena keunikan dari sambalnya. Dengan racikan bumbu rahasia, warung ini menyajikan sambal nikmat yang langsung disiramkan di atas lauk. Dan sambalnya dibuat dengan uleg-an tangan. Dijamin, tak akan kecewa saat makan di warung ini.
"Menu lauknya ada tempe, ikan lele, mujair, bandeng, ikan pe atau pari, ampela, ayam, bebek, ikan dorang hingga telur ceplok. Rasa sambalnya tidak terlalu pedas bercampur manis dan asin. Bisa tambah sambal lagi kalau makan di tempat. Membuat warung ini tidak pernah sepi pembeli. Tempatnya strategis gampang dilihat dari jalan raya. Cuman tiap order harus antri keroyokan, bukan antri sesuai urutan baris di resto cepat saji. Abis makan baru totalan bayar dikasir, untuk harganya relatif standar kok ya," ujarnya.*