
Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya, Foto : Surabaya Tourism
Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya adalah destinasi yang wajib banget kamu kunjungi kalau lagi di Kota Pahlawan! Guys, Surabaya gak cuma punya kulineran yang bikin ngiler atau tempat nongkrong aesthetic aja, tapi juga punya permata sejarah yang super megah dan kaya ilmu. Kalau kamu penggemar sejarah, tertarik dengan dunia kemaritiman, atau cuma pengen cari tempat wisata edukasi Surabaya yang keren, museum militer maritim ini adalah jawabannya.
Percaya deh, tempat ini punya daya tarik yang luar biasa. Begitu kamu masuk ke area Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) di Morokrembangan, kamu akan langsung disambut oleh koleksi alutsista TNI AL yang bikin mata melotot. Mulai dari pesawat, meriam legendaris, sampai tank amfibi, semuanya ada di sini! Pokoknya, Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya ini nggak cuma buat liat-liat benda kuno, tapi juga buat memupuk rasa bangga kita sebagai bangsa maritim. Siap-siap deh, buat punya time on page yang tinggi di sini, karena setiap sudutnya pasti bikin kamu penasaran!
Buat kamu yang suka sejarah, pasti tahu kalau sebuah museum yang keren itu selalu punya kisah yang panjang. Nah, ini dia sejarah singkat dari Museum Loka Jala Crana.
Didirikan pada tanggal 19 September 1969, museum ini awalnya diresmikan oleh Ibu R. Mulyadi, istri dari Panglima Angkatan Laut saat itu, dengan nama Museum Akabri Laut. Perjalanan namanya nggak cuma sekali ganti, loh. Pada tanggal 10 Juli 1973, namanya berubah menjadi Museum TNI Angkatan Laut. Dan akhirnya, di tanggal 6 Oktober 1979, nama museum ini berubah lagi menjadi Museum TNI AL Loka Jala Crana hingga sekarang.
Nama yang dipakai sekarang ini, Loka Jala Crana, itu bukan sekadar nama biasa, guys. Dalam bahasa Sansekerta, nama ini punya arti yang sangat mendalam dan mencerminkan perannya. Loka Jala Crana diartikan sebagai tempat untuk menyimpan, mengabadikan, dan menyajikan peralatan atau sarana yang dipergunakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Bisa dibilang, tempat ini adalah rumah bagi semua bukti perjuangan, kejayaan, dan perkembangan teknologi pertahanan laut Indonesia. Jadi, kalau kamu datang ke Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya, kamu bukan cuma liat benda mati, tapi juga nyicipin langsung sejarah TNI AL yang heroik!
Kenapa sih namanya sampai ganti-ganti? Perubahan nama ini sejalan dengan perkembangan organisasi di tubuh TNI AL. Awalnya, Museum Akabri Laut memang fokus sebagai sarana edukasi bagi para Taruna Angkatan Laut. Namun, seiring waktu dan meningkatnya peran museum sebagai pemupuk jiwa bahari bagi generasi muda, museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1973. Akhirnya, dengan nama Museum Loka Jala Crana, ia bertransformasi menjadi salah satu museum nasional yang mengkhususkan diri di bidang militer maritim. Misi utamanya adalah mewariskan nilai-nilai juang TNI AL dan mewujudkan anak-anak Indonesia cinta Bahari.
Bagian paling seru dari Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya adalah area pameran tamannya. Di sini, kamu bakal ketemu langsung sama koleksi kapal perang dan alutsista berukuran besar yang jarang banget bisa dilihat dari dekat. Area ini cocok banget buat kamu yang suka foto-foto atau sekadar ingin merasakan aura militer yang kuat.
Di antara semua koleksi luar ruangan, yang paling mencuri perhatian adalah kendaraan-kendaraan tempur legendaris. Kamu bisa melihat langsung gagahnya Tank Amfibi PT-76 yang jadi salah satu andalan Korps Marinir TNI AL di masa lalu. Bayangin, tank ini bisa beroperasi di darat dan di air! Keren, rek!
Nggak cuma di darat, kejayaan TNI AL di udara juga dipamerkan dengan kehadiran Pesawat Gannet. Pesawat yang pernah digunakan untuk patroli laut ini menjadi saksi bisu betapa pentingnya peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan perairan kita. Melihat koleksi pesawat dan Tank Amfibi PT-76 ini di Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya pasti bikin kamu kagum sama kecanggihan teknologi militer pada masanya.
Selain kendaraan tempur, ada banyak meriam bersejarah yang tersusun rapi di taman museum. Ini nih spot buat kamu yang suka benda-benda antik nan penuh kisah. Ada meriam kapal De Zeven Provincien, sebuah kapal perang dari Belanda yang punya sejarah panjang. Ada juga meriam peninggalan VOC, yang langsung mengingatkan kita pada masa penjajahan. Meriam Bofors L.60 dan berbagai meriam instruksi lain juga dipamerkan, memberikan wawasan lengkap tentang perkembangan artileri laut. Melihat langsung koleksi kapal perang dan persenjataan kuno di Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya benar-benar pengalaman yang unik!
Setelah puas berpanas-panasan dan foto-foto di luar, yuk kita masuk ke dalam gedung museum. Koleksi di dalam ruangan ini tak kalah menarik dan informatif, lho. Gedungnya terdiri dari Anjungan Utama, Anjungan Joang, dan yang paling hits: Planetarium.
Di Anjungan Utama, kamu akan disajikan berbagai benda bersejarah yang berkaitan erat dengan kemiliteran maritim Indonesia. Mulai dari seragam dinas, alat komunikasi, hingga berbagai dokumen penting tentang operasi-operasi laut TNI AL. Salah satu bagian penting adalah Ruang Senjata/Yossudarso, yang memamerkan koleksi senjata api milik TNI AL dan peninggalan yang berhubungan dengan peristiwa heroik Laut Aru. Kamu bisa melihat patung dan kisah tentang Pangeran Yossudarso, pahlawan kita, yang terlibat dalam peristiwa bersejarah itu. Dijamin, area ini akan membangkitkan jiwa patriotisme kamu! Jadi, jangan sampai terlewatkan saat mengunjungi Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya.
Nah, ini dia daya tarik utama Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya yang bikin banyak orang penasaran: Planetarium! Dulunya, gedung ini cuma difungsikan buat pembelajaran ilmu astronomi para Taruna Angkatan Laut (Planetarium AAL). Tapi, sejak tahun 1973, Planetarium dibuka untuk umum.
Di dalam Planetarium Loka Jala Crana, kamu bisa menyaksikan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit, termasuk tata surya Bima Sakti. Ini adalah kesempatan langka untuk belajar tentang astronavigasi, ilmu yang sangat penting dalam pelayaran, tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri. Pengalaman ini sangat cocok buat kamu yang mencari wisata edukasi Surabaya yang interaktif dan modern. Gedung Planetarium ini bahkan sudah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya, loh!.
Di dalam gedung, kamu juga akan menemukan display miniatur kapal perang KRI. Miniatur-miniatur ini dibuat sangat detail, menyerupai armada asli yang pernah dan masih digunakan untuk memperkuat pertahanan Republik Indonesia. Melihat miniatur ini seolah kita sedang menyaksikan parade kekuatan laut Indonesia dari masa ke masa. Koleksi ini membuktikan bahwa Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya adalah museum maritim yang lengkap banget.
Gimana, makin tertarik buat datang ke Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya? Sebelum berangkat, pastikan kamu tahu dulu info penting soal operasionalnya.
Salah satu yang paling bikin senang adalah harga tiket Museum TNI AL Loka Jala Crana yang super ramah di kantong. Untuk masuk ke area museum, kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 2.000 saja per orang! Murah banget kan untuk pengalaman edukasi sejarah dan astronomi selengkap ini? Cocok buat kantong pelajar dan anak kos di Surabaya.
Untuk jam operasional, museum ini biasanya buka dari hari Senin sampai Jumat, mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Penting buat diingat, karena berlokasi di dalam kompleks militer (AAL), ada kemungkinan jam buka bisa berubah sewaktu-waktu atau berbeda saat akhir pekan. Jadi, baiknya kamu datang di hari kerja dan pastikan lagi ya!
Museum ini juga menyediakan fasilitas yang cukup memadai untuk kenyamanan pengunjung. Ada ruangan ber-AC di area indoor, yang pasti bikin kamu betah berlama-lama, apalagi kalau Surabaya lagi panas-panasnya. Koleksi informasi di setiap anjungan juga tertera dengan jelas, memudahkan kamu untuk menggali lebih dalam sejarah TNI AL dan setiap benda pameran.
Lokasi Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya berada di area militer, jadi kamu harus tahu cara aksesnya biar gak salah jalur.
Alamat persisnya ada di Kompleks Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Jl. Moro Krembangan, Bumimoro, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Lokasi ini berada di Surabaya Utara, dekat dengan kawasan pelabuhan dan Jembatan Merah.
Nah, tunggu apa lagi? Rencanakan liburan kamu sekarang dan jadikan Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya sebagai tujuan utama wisata edukasi kamu! Datang dan saksikan sendiri betapa kayanya Indonesia dengan Museum Maritim Surabaya yang satu ini. Jangan lupa ajak bestie kamu ya, biar makin seru!